![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWIiD35WNwMo0pfnFM7AoYy3nHkrodnawwM5m0A6yOYsenoPMTda7KxDyX2gZHbNmNvfS4-PrTfanHNA-CLSnozva02SciFy5I7gqgRJ4xXuIa3hHAtpeiZkxvJJLszzrggafTAGB954U1/s320/komad.jpg)
I. Sejarah singkat Pesantren Al-Mahalli Pesantren
Al-Mahalli merupakan bentuk kebangkitan kembali dari pesantren yang pernah
didirikan oleh AlMaghfurlahu Kyai Muhammad Mahalli Bin Abdullah Umar di Dusun
Brajan Desa Wonokromo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta pada tahun 1937 M, yang pada saat zaman colonial Belanda Pesantren
pernah dibumihanguskan. Putra Almarhum bernama Ahmad Mudjab Mahalli yang lahir
pada tanggal 25 Agustus 1958 mulai merintis kembali Pesantren ini, dan pada
tanggal 10 Oktober 1982 resmilah berdiri Pesantren Al-Mahalli setelah putra
Almarhum menyelesaikan belajarnya di pesantren Salafiyah banjarsari Tempuran
Magelang.
Berawal dari pengajian selapanan (35 hari) dan pengajian
keliling di berbagai desa, kemudian atas dukungan dari masyarakat berdirilah sebuah
Pondok Pesantren (Islamic Boarding School) dengan asrama yang permanent
meskipun masih sederhana.
Akhirnya, pucuk dicinta ulam tiba, anak-anak muda dari
berbagai daerah dan pelosok desa yang umumnya dari golongan ekonomi lemah
berdatangan dengan maksud yang sama, yakni menjadi santri dan tinggal (mondok)
di Pesantren Al-Mahalli.
Kini dengan jumlah santri tetap sebanyak 450 orang, 350 orang
diantaranya tinggal di Asrama, kegiatan Pesantren Al-Mahalli semakin padat dan
diikuti oleh berbagai kalangan. Meningkatnya keperluan dakwah dan makin
bervariasinya segmen masyarakat yang perlu dilayani serta tambahnya bidang
garap yang harus ditangani, maka didirikanlah lembaga-lembaga otonom di
lingkungan Pesantren Al-Mahalli, yaitu Madrasah Tsanawiyah Al-Mahalli, Lembaga
kajian Pengembanga Islam dan Masyarakat (LeKPIM), Pos Kesehatan Pesantren
(POSKESTREN), Koprasi Pondok Pesantren (KOPONTREN), Madrasah Dinyah, Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) dan Lembaga Dakwah yang semuanya memiliki fungsi dan
segmen layanan yang berbeda-beda
Tujuan Pesantren Al-Mahalli
Berangkat dari Motto Pesantren Al-Mahalli, yaitu ayat 77
surat AlQoshos,
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan oleh Allah
kepadamu kebahagioaan negeri akhirat, namun janganlah kamu melupakan bagianmu dari
kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lainsebagaimana Allah telah
berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi.
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Maka pesantren ini didirikan dengan tujuan:
1. Menciptakan keder-kader ulama yang bertafaqquh
fiddin.
2. Menghidupkan ajaran Rasul melalui kajian, penelitian
ilmiah keagamaan serta pengalaman-pengalamannya.
3. Menciptakan komunitas muslim yang maslahah
4. Menciptakan kader umat yang mandiri melalui pendidikan
ketrampilan.
5. Dakwah billisan wal hal melalui majlis taklim dan
pengabdian pada Masyaraka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar